Sabtu, 05 November 2011

Tugas ISD

Sampah
         Sampah sekarang ada di mana-mana.Hal ini merupakan hal yang paling meresah kan warga Ibukota Jakarta.Bukan hanya warga pemerintah pun sangat khawatir tentang masalah sampah ini.Terutama warga yang berada di pinggiran sungai.Sungai biasanya merupakan sunber kehidupan bagi warga yang tinggal di pinggiran sungai.Namun hal ini berbanding terbalik dengan kenyataan yang ada.Warga memanfaatkan sungai dengan begitu bebas.Dari mulai mencuci pakaian,mandi sampai MCK,bahkan saking bebasnya sungai yang seharusnya menjadi aliran air yang berguna untuk mengalirkan air supaya tidak menggenang di satu tempat saja juga di jadikan tempat sampah berjalan.
            Memang dampak dari membuang sampah di kali tidak langsung memberikan dampak negative namun saat musim hujan,sampah yang di buang di sungai ini nantinya akan menyumbat aliran sungai,mempersempit aliran sungai dan akhirnya menyebabkan banjir.
            Sebenarnya untuk masalah sampah ini jalan keluarnya ada di diri kita masing-masing.Jika dari kecil kita sudah di tanamkan budaya untuk menyayangi lingkungan kita akan sampai kapanpun akan selalu menjaga lingkungan kita agar selalu indah dan pantas untuk di tempati.Karena Lingkungan itu adalah dari kita,oleh kita dan untuk kita.
       Cara Lain untuk mengurangi volume sampah yang sangat meresahkan ini adalah dengan melakukan recycle atau daur ulang.Daur ulang adalah proses mengubah barang yang sudah tidak berguna menjadi barang yang lebih berguna.Budaya Daur Ulang ini harus di Tanami ke semua generasi muda indinesia agar cucuk-cucuk kita dim as ayang akan datang juga menikmati lingkungan yang kita nikmati sekarang ini.

Tugas ISD : Fungsi Keluarga yang Paling Mempengaruhi hidup saya

           Sebenarnya banyak banyak sekali fungsi dari keluarga.tapi di sini saya akan menjelaskan fungsi dari keluarga yang paling berpengaruh bagi kehidupan saya.Sebelum saya menjelaskan tentang fungsi keluarga saya akan menjelaskan tokoh dalam keluarga yang paling berpengaruh bagi kehidupan saya,tokoh itu sudah jelas dan pasti adalah ibu saya.
Ibu saya adalah seorang wanita yang tangguh,wanita yang kuat,dia seorang panutan bagi saya orang yang paling saya ingin bahagiakan di dunia ini.Saya orang yang bisa di bilang tidak berguna,saya tidak pernah menghargai jeri payah kedua orang tua saya,tidak pernah menuruti kata orang tua saya,tidak selalu menaati perintah kedua orang tua saya.oleh karea itulah saya bisa di bilang tidak berguna,sampai suatu saat saya sadar. Saya sadar kalu saya adalah anak yang di andalkan oleh keluarga.Anak yang di harapkan akan mengangkat derajat kedua orang tua saya,anak yang di eluh-eluhkan,anak yang di bangga-banggakan tapi apa balasan saya terhadap kedua orang tua saya…?Buat apa saya terus-terusan seperti ini…??buat apa saya malas-malasan,buat apa saya selalu menentang perkataan orang tua saya..?? toh orang tua saya melakukan semua hal itu untuk menjadikan saya pribadi yang baik,untuk menjadikan saya orang yang siap di masa depan.Saat itulah keinginan saya untuk berubah sangat menggebu-gebu.Saya ingin membahagiakan kedua orang tua saya.
Saat sedih,saat senang,saat susah,saat putus asa keluarga selalu ada di samping saya.Saat senang keluarga ikut tertawa dan berbahagia bersama,saat kesusahan mereka selalu mendukung saya,saat putus asa mereka  yang selalu bilang”jangan menyerah”.Oleh karena itulah keluarga menjadi orang yang paling penting dalam hidup saya.
Itulah salah satu contoh fungsi keluarga yang paling penting dalam hidup saya.Yaitu adalah keluarga sebagai panutan dan sebagai orang yang selalu ada di samping saya,Saat susah keluarga kita akan melakukan apapun untuk membantu kita,saat senang semua anggota keluarga akan ikut bergembira,saat semua teman kita menjauh keluarga akan menghampiri kita,saat kedinginan mereka menghangatkan kita,itulah fungsi keluarga yang sebenarnya.Dan sampai kapanpun keluarga bagi saya tidak akan pernah tergantikan.
“terima kasih untuk semua keluarga saya”

Tugas ISD : Masalah dalam aktualisasi diri


masih seputar aktualisasi diri kali ini saya akan menjelaskan tentang masalah social yang di sebabkan oleh aktualisasi diri.Aktualisasi diri itu sendiri adalah proses perubahan seorang manusia menjadi lebih baik,masalah social yang biasanya terjadi dalam proses aktualisasi yaitu adalah persaingan.Mengapa aktualisasi diri bisa menyebabkan persaingan..?
Jawabannya adalah karena aktualisasi diri ialah proses seseornag untuk menjadi lebih baik ,termasuk menjadi lebih baik dari manusia lain.Maka dari itu antara satu manusia dengan manusisa lain akan terjadi persaingan,persaingan inilah yang mestinya di hindari oleh kita sesame manusia.Karena persaingan untuk membuat diri kita lebih baik dari orang lain sebenarnya tidak berguna sama sekali,cukup kita menjadikan diri kita menjadi jiwa dan pribadi yang lebih baik dari diri kita sendiri itu sudah cukup membuat kita bangga dan senang.
Sebenarnya musuh kita dalam aktualisasi itu adalah diri kita sendiri,kita berubah karena diri kita sendiri,kita berubah untuk diri kita sendiri,kita berubah dari kemauan kita sendiri oleh karena itu musuhnya adalah hasrat diri kita sendiri yang terus menerus ingin melakukan perbuatan jelek yang ingin kita hilangkan itu.Jadi sebenarnya cara agar kita berhasil dalam proses aktualisasi diri itu kembali ke diri kita sendiri,ada di diri kita sendiri,jika kemauan kita untuk berubah hanya sekedar kemauan biasa kita akan susah untuk berhasil,bahkan kita bisa-bisa gagal.Namun jika keinginan kita kuat jika kita sudah bosan terus-terusan menjadi orang yang menyusahkan oranhg lain,orang yang tidak berguna bagi orang tua,bosan dengan semua itu,ingin sekali berubah,ingin membahagiakan orang tua,dan orang-orang sekitar kita.Saal itulah kita akan berubah menjadi orang yang lebih baik,menjadi pribadi yang lebih baik.

Tugas ISD : Aktulisasi Diri


            Apakah aktualisasi diri itu,Aktualisasi diri adalah proses social seorang manusia untuk menjadi lebih baik atau meng-aktualkan dirinya sendiri.Dalam proses sosialisasi aktualisasi diri memang sudah tidak asing lagi,karena manusia adalah makhluk hidup yang tidak akan pernah merasa puas dan tidak akan pernah merasa cukup oleh karena itu manusia akan selalu menginginkan lebih.Oleh karena sifat manusia yang tidak akan pernah meras puas itu terjadi suatu proses yang di namakan proses aktualisasi diri.
            Setiap manusia pastinya akan mengalami proses aktualisasi diri,termasuk juga saya.Kali ini saya akan menceritakan pengalaman saya saat berhadapan dengan proses aktualisasi diri.Saya juga merupakan makhluk yang selalu ingin menjadi pribadi yang lebih baik,oleh karena itu saya juga pasti akan mengalami proses aktualiasi diri.
            Pengalaman pertama saya adalah saat masih mengenakan seragam putih-abu,saat itu saya sekolah belum terlalu memperhatikan kerapihan dalam berpakaian.Masih males masukun baju,masih memakai celana yang di kecilin,rambut masih belum seperti pelajar pada dasarnya,kedisiplinan dalam kehadiran masih belum terlalu di tegakan.Tetapi saat sudah menginjak bangku perkuliahan saya sadar bahwa saya tidak bisa terus-terusan sepert ini.Saya harus berubah menjadi lebih baik,saya harus bisa membuat orang tua saya bangga,bukan menjadi orang yang tidak berguna bagi orang tua saya.Saya tidak nisa terus-terusan menyusahkan ke dua orang tua saya,saya harus berubah…!!!.
            Keinginan untuk tidak menyusahkan orang tua saya itulah yang membuat saya sangat ingin berubah.Tapi tentu saja merubah pribadi seseorang tidak semudah membalikan telapak tangan.perlu proses yang sangat panjang untuk merubah pribadi saya.maka dari itu saya sebagi seseorang yang ingin berubah memerlukan waktu. Walaupun belum berubah seratus persen akhirnya saya sudah merasakan perubahannya.tapi saya tidak boleh pusa hanya sampai di sini.saya harus berusaha menjadi lebih lebih dan lebih baik lagi.Sampai sekarang saya masih mencoba untuk menjadi pribadi yang lebih baik.Dan saya tidak akan berhenti mencoba untuk menjadi lebih baik…!!!!

Keluarga


Apa itu keluarga…??
Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang tinggal dalam satu atap dan saling ketergantungan yang merupakan tempat pertama kali kita terjun dalam proses sosialsiasi.Keluarga juga merupakan tempat kita bernaung,mendapatkan perlindungan,mendapatkan ilmu,mendapatkan pelajaran yang sangat berarti bagi kehidupan kita sekarang maupun yang akan datang.
Keluarga ada dua macam yaitu keluarga inti dan keluarga konjugal.Keluarga inti adalah keluarga yang terdiri atas ibu,bapak,dan anak.Sedangkan keluarga konjugal adalah keluarga yang terdiri atas pasangan dewasa dan anak-anaknya.
Peranan dalam keluarga… :
Contoh peranan dalam keluarga adalah ayah sebagai suami dari istri dan anak-anak yang berperan dalam mencari nafkah dan memberikan nafkah bagi angota keluarga lain,sebagai tempat berlindung jika kita membutuhkan perlindungan,sebagai pemberi rasa aman jika ada yang mengancam dan mengganggu keamanan kita ,sebagai kepala keluarga,serta sebagai anggota masyarakat dalam lingkungannya.
Kemudian adalah ibu yang memiliki peran sebagai ibu dari anak-anak,sebagai istri dari ayah yang mengurus semua kebutuhan yang di butuhkan oleh ayah dan anak-anaknya,sebagai tempat berlindung bagi anak-anaknya yang membutuhkan perlindungan dari seorang ibu,sebagai pengatur menejemn dalam keluarga,sebagai teman kita jika kita sebagai anak membutuhkan teman untuk diajak bicara,dan sebagai anggota dari suatu kelompok masyarakat.
Dan yang terakhir adalah kita sebagai anak dari orang tua kita yang berperan sebagai penerima peran dari ayah dan ibu,lalu sebagai seseorang yang wajib belajar agar nantinya kita siap untuk menggantikan peran dari orang tua kita di masa depan,dan kita juga belajar dalam sosialisasi agar kita siap untuk terjun ke dalam masyarakat.


Tugas keluarga… :
            Keluarga tidak hanya punya peran,kelurga juga punya tugas.Tugas keluarga yang pertama adalah sebagai wadah yang berguna untuk memelihara fisik keluarga dan para anggotanya.Artinya kita berada dalam satu keluarga satu sama lain harus saling melindungi dan menjaga agar tidak ada satu dari kita yang merasa terancam dan merasa tidak nyaman.
Yang ke dua keluarga punya tugas yaitu untung selalu saling mencintai,kenapa kita sebagai keluarga harus saling mencintai…?jawabannya adalah karena kita satu keluarga kita hidup dalam satu lingkungan yang sama untuk waktu yang sangat panjang maka kita harus saling mencintai satu sama lain agar untuk waktu yang sangat panjang itu kita dapat hidup bahagia dan sejahtera.
Yang ke tiga adalah kita sebagai satu keluarga harus saling menjaga satu sama lain.karena kita sebagai satu keluarga akan sama-sama hidup dalam kedamaian jika satu sama lain dari kita saling menjaga.Sebagai contoh adalah ayah yang menjaga seluruh anggota keluarganya dari berbagai macam ancaman,kemudian kakak yang menjaga adik-adiknya dalam proses sosialisasi di masyarakat,kemudian ibu yang menjaga anak-anaknya jka anak-anaknya itu mempunyai masalah yang membutuhkan ibu bertindak sebagai teman,dll.
Fungsi keluarga… :
Setelah tugas keluarga,keluarga juga punya fungsi keluarga.Fungsi keluarga terdiri dari berbagai macam.berikut ini adalah fungsi dalam keluarga :
1.Fungsi biologis

·         Untuk meneruskan keturunan
·         memelihara dan membesarkan anak
·         memnuhi kebutuhan gizi keluarga
·         melihara dan merawat anggota keluarga
2.Fungsi psikologis :

·         memberikan kasih saying dan rasa aman
·         memberikan perhatian dianara anggota keluarga
·         membina pendewasaan kepribadian anggota keluarga
·         memberikan identitas keluarga
3.fungsi sosialisasi :

·         membina sosialisasi pada anak
·         membina norma-norma tingkah laku sesuai dengan tingkat perkembangan anak
·         meneruskan nilai-nilai keluarga
4.fungsi ekonomi :

·         mencari sumber-sumber penghasilan untuk memnuhi kebuthan keluarga
·         pengatur dan pengguna penghasilan keluarga untuk memenuhi kebutuhan keluarga
·         menabung untuk memenuhi kebutuhan keluarga di masa yang akan datang
5.fungsi pendidikan :

·         menyekolahkan anak untuk memberikan pengetahuan,keterampilan dan memberikan perilaku anak sesuai dengan bakat dan minat yang dimiliki
·         mempersiapkan anak untuk kehidupan dewasa yang akan datang dalam memnuhi perannya sebagai orang dewasa.
·         mendidik anak sesuai dengan tingkat-tingkat perkembangannya